Minggu, 27 Maret 2016

MINGGU KE-5: BERMAIN BENTENGAN

Halo sahabat pancasila! Apa kabar? Semoga selalu baik dan selalu semangat dalam berperilaku positif ya! Nah, ngomong-ngomong soal berperilaku positif, kami kelompok 5 Pancasila Industri A masih konsisten untuk melanjutkan aksi kami dalam melestarikan permainan tradisional Indonesia di minggu ke-5 ini. Kira-kira permainan apalagi ya yang akan kami ulas kembali di minggu ini?

Pada minggu ke-5, tepatnya hari Rabu 23 Maret 2016 kami mengulas kembali permainan yang sangat populer sewaktu kami menduduki bangku sekolah dasar. Permainan tersebut adalah Bentengan. Mungkin diantara kalian ada yang lupa-lupa ingat dengan permainan satu ini. Tenang, kami akan memberikan ulasannya dibawah ini. Yuk kita simak bersama!

“Benteng-bentengan”,begitulah namanya,ini adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak di pedesaan,mungkin sekarang sudah jarang dimainkan kerena sudah beralih ke permainan canggih seperti playstation,video game, game online dll. Permainan ini mempunyai sejarah yang unik dimana hampir sama dengan perjuangan bangsa Indonesia. Meskipun permainan tradisional, permainan ini juga mempunyai beberapa peraturan,selain itu juga dapat menyehatkan tubuh kita karena mengandung unsur-unsur kebugaran jasmani yaitu kelincahan,kecepatan,dan kekuatan serta daya tahan tubuh. Dalam permainan ini juga dikenal istilah tawanan (orang yang kena serang lawan dan di penjarakan). 

Permainan benteng-bentengan adalah permainan tradisional dimana permainan ini dimainkan oleh beberapa orang untuk merebut dan mempertahankan benteng agar bisa memenangkan permainan. Sesuai dengan namanya, maka sebuah benteng dalam permainan ini merupakan tujuan atau inti dari permainan ini. Jika permainan ini tidak ada yang namanya benteng, maka tidak akan bisa memainkan permainan ini. 

Sejarah benteng-bentengan yakni awalnya permainan ini di mainkan oleh anak-anak di pedesaan untuk mengisi waktu bermain tepatnya pada saat zaman dulu saat bangsa Indonesia berhasil lepas dari penjajahan. Mengapa demikian? Menurut beberapa sumber bahwa permainan ini mencerminkan perjuangan bangsa Indonesia saat melawan penjajah dimana dalam permainan ini pemainnya berusaha untuk mengamankan daerahnya dan memperoleh kejayaannya yang di simbolkan dengan menduduki benteng lawan. Hal ini sama dengan tindakan rakyat Indonesia ketika zaman penjajahan dimana bengsa Indonesia bersatu mempertahankan daerahnya dan mengusir penjajah agar memperoleh kemerdekaan.
Mengapa dinamakan benteng-bentengan? Karena salah satu markas penjajah pada zaman dahulu sering sering disebut dengan istilah “benteng” misal: benteng Duurstede,benteng Malioboro dan lainnya. Jadi dikenallah istilah benteng-bentengan sampai sekarang yang bertujuan untuk mengenalkan kepada khususnya anak-anak tentang perjuangan rakyat Indonesia untuk menduduki benteng penjajah (merdeka). 

Berikut ini adalah aturan permainan bentengan:
Permainan bentengan terdiri dari 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 pemain.
Atau boleh juga dilakukan menyesuaikan jumlah anak yang ada, serta tempat yang digunakan. Permainan bentengah dilakukan dengan menjaga benteng yang diwujudkan berbentuk tonggak tiang kayu atau bambu, dapat juga menggunakan pohon hidup. Tonggak dijadikan sebagai basecamp masing-masing kelompok.



Permain bentengan yang keluar dari basecamp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh dan tersentuh tangan oleh musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap ditempatkan tawanan (tempat yang sudah ditentukan sebelum permainan dimulai, biasanya 2 meter sebelah kanan atau kiri dari basecamp).



Pemain musuh mengejar penyerang
Peman ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.
Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh basecamp musuh. Berakhirnya permainan ditentukan oleh kesepakatan para pemain. Kelompok yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu mengendong kelompok yang menang dari benteng satu ke benteng lainnya, jumlah gendongan tergantung kesepakatan.

Pemain yang ditawan berada di tempat tawanan

Seorang pemain mendapatkan nilai dengan menyentuh basecamp musuh

Nah, kira-kira demikian ulasan kami tentang permainan bentengan.


Sahabat pancasila, dibawah ini adalah foto-foto keseruan kami saat bermain bentengan dengan adik-adik santriwan/santriwati TPA Nurul Huda Kaplingan.









Tidak hanya keseruan yang kami dapatkan, tetapi banyak manfaat lain yang kami dapatkan saat bermain permainan bentengan ini antara lain dapat berpeluang mengembangkan kecerdasan interpersonal anak. Hal ini dapat dilihat dari relasi interpersonal yang terjalin ketika mengikuti permainan. Permainan ini menuntut semua anak untuk berperan secara aktif dalam mensukseskan permainan tersebut. Anak dapat belajar menghargai orang lain dan aturan kalah-menang dapat menjadi peluang untuk mengembankan aspek tersebut.
Selain itu, permainan ini juga melatih kemampuan anak dalam bekerja sama. Karena pemain harus dapat bekerja sama dalam menjaga benteng, memata-matai musuh, menangkap musuh, dan menduduki benteng lawan. Pemain harus mampu menyesuaikan dengan kondisi kelompok, bisa berempati dengan kelebihan atau kekurangan teman maupun lawan mainnya.
Permainan ini juga mengasah kemampuan menyusun strategi dan meningkatkan kreativitas agar kelompoknya dapat menjadi pemenang. Anak-anak juga berlatih untuk membangun sportivitas. Para pemain harus mampu menaati peraturan, sportif mengakui kelompok lawan yang menang dan ia harus bersedia menjadi tawanan kelompok lawan apabila ia tertangkap oleh pemain lawan. Dengan gerakan-gerakan yang lincah, tentu saja permainan ini mengembangkan motorik kasar anak, meningkatkan dan menyehatkan.

Bagaimana sahabat pancasila?Bukankah kita semakin bangga dan cinta dengan negeri ini setelah mengetahui satu lagi permainan tradisional yang kaya akan makna dan manfaat di dalamnya ini? Permainan bentengan ini adalah salah satu permainan tradisional yang semakin jarang dimainkan padahal mempunyai banyak manfaat,selain asyik, murah,menghibur juga bisa memberikan kebugaran jasmani bagi kita. Permainan ini harus dilestarikan di tengah era globalisasi seperti ini,karena sangat menghibur juga menyehatkan. Pokoknya, tidak rugi deh bermain benteng-bentengan!

1 komentar:

  1. SUKA KALAH JUDI ?
    SUDAH TIDAK JAMAN NYA LAGI
    AYO GABUNG SEKARANG JUGA
    KAMI HADIR DENGAN INOVASI TERBARU DAN TERCANGGIH

    POKER - DOMINO - CAPSA - CEME
    Dengan Jackpot yang berlimpah
    Dan Mudah menang nya setiap hari (PIN BBM : 7AC8D76B)

    BalasHapus